Ini bener bener bikin kangen kuliner
kita semua….. Kalo dah perjalanan ke jawa tengah pasti yang dicari Serabi salah
satunya….. Heheheh tapi Serabi khas Solo ini juga bisa nemu di Bandung. Gurih
banget palagi anget anget….
Serabi termasuk penganan generik.
Namun, rasanya menjadi beragam karena di setiap daerah punya serabi dengan ciri
khas masing-masing. Nah, di Solo ini ada serabi yang sangat melegenda dan turun
temurun, Serabi Notosuman etaknya srabi ini di sepanjang Jalan Moh. Yamin
Notosuman.
Serabi Notosuman memiliki ciri khas
gurih alami yang berasal dari santan kelapa. Namun, seiring perkembangan selera
masyarakat kini Serabi Notosuman pun dilengkapi aneka rasa di antaranya rasa
cokelat. Kabarnya, Soeharto sebelum meninggal berlangganan serabi ini termasuk mantan
Presiden Megawati Soekarnoputri. Serabi Notosuman memang terbilang mahal bila
dibandingkan serabi lain di Solo. Satu Serabi Notosuman seharga RP 1.800
sedangkan yang ditaburi cokelat Rp 2.200. Menyantap dua atau tiga serabi perut
sudah merasa kenyang. Serabi Notosuman. Resep dari cucu ibu pembuat serabi itu
sendiri, katanya mereka ngga merahasiakan adonan mereka dan cara membuatnya.
Yang penting adalah kesabaran. Karena memasaknya lama .
Ini resep serabinya baku utama
adalah tepung terigu Segitiga Biru, yang dicampur tepung beras dengan
perbandingan 1:1. “Dengan tepung terigu Segitiga, serat serabi lebih banyak,
sehingga lebih bagus dilihat bila dibelah,” ujarnya pembuatnya. Untuk santan,
dibuat dari dua buah kelapa yang ditambahkan dengan garam. Adonan hanya bisa
bertahan selama 3 jam. Bila sudah dibakar, mampu bertahan selama 24 jam. Untuk
perbedaan serabi ini dengan serabi lainnya, hanya terletak pada variasi
topping. Dengan topping yang beragam, bisa memilih sesuai dengan selera.serabi
sosis telur, misalnya, ketika adonan serabi dituangkan ke dalam tungku
pembakaran, langsung diikuti dengan telur, selanjutnya ditata potongan sosis
yang sudah dipotong tipis di atasnya. Setelah matang, serabi dihidangkan dengan
lumuran mayonaise. Sedangkan pembuatan topping serabi keju coklat, lain lagi.
Setelah serabi matang, di atasnya langsung diparut keju dan ditaburi cokelat.
Untuk seporsi serabi keju, digunakan sekitar 1 ons keju, weeehhh mantep………….
Selain srabi, makanan khas solo yang tidak kalah
terkenal adalah nasi liwet.
Nasi liwet adalah makanan yang
terdiri dari nasi gurih dengan sayuran Jipang, daging ayam, telur, santan
kental (kumut), opor, dan berbagai bahan lainnya yang disajikan dengan alas
daun pisang dengan sedikit ditekuk dan disematkan lidi supaya berbentuk
kerucut(istilahnya disebut pincukan). Biasanya akan lebih enak kalo makan nasi
liwet ditemani rambak kulit. Nasi Liwet yang terkenal di Solo adalah Nasi Liwet
Wongso Lemu yang tempatnya di Keprabon, Jalan Teuku Umar, (dekat dengan Kraton
Mangkunegaran). Warung Nasi liwet Wongso Lemu ini buka pada sore jam 4an sampai
jam 2 malam. Oya, biasanya juga ada live musik tradisional dengan kendang,
sitter, dan ada sinden yang menyanyi lagu jawa di tempat tersebut.
Makan seporsi nasi liwet selalu
dirasa kurang. Hmm..mungkin karena porsinya yang tidak
terlalu besar dan perut saya yang terlalu lapar. Tapi kalau menggunakan
tambahan lauk sepotong ayam mungkin lain lagi ceritanya. Untuk seporsi nasi
liwet telur saya tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, cukup dengan Rp
7.000,00 saya sudah bisa menikmatinya. Kalau mau yang komplit cukup
menambahkaan Rp 2.000,00 saja. Cukup murah bukan? (dks)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar