Sensor merupakan suatu piranti yang digunakan untuk mendeteksi perubahan fisik dari suatu keadaan dengan cara menghasilkan sinyal yang berhubungan dengan dengan kuantitas yang diamati atau diukur. Beberapa metode telah dikembangkan untuk mengukur kecepatan dan percepatan. Percepatan biasanya dapat diukur langsug, sementara kecepatan kadang-kadang dapat diperoleh dengan mengintegrasikan sinyal-sinyal percepatan.
Definisi kecepatan ( atau ) dan percepatan ( atau ) memberi kesan bahwa suatu kuantitias dapat diukur dan lainnya dapat diperoleh dengan mengintegrasikan atau diferensiasi sinyal-sinyal rekaman. Karena proses diferensiasi menghasilkan eror-eror dari noise atau gangguan sinyal lainnya, maka jarang dipakai untuk menentukan v dan a. Proses integrasi mengurangi kesalahan dan dapat digunakan untuk menentukan v dengan mengintegrasikan a.walaupun harus mengetahui keadaan awal dari system sebelum dilakukan pengukuran.
Pengukuran terhadap kuantitas-kuantitas kinematik seperti percepatan dan kecepatan harus dibuat tetap terhadap sumbu referensinya. Frame basis-basis sumbu referensi didalam mekanika adalah system primary inertial, yang terdiri dari set imaginer dari sumbu-sumbu tetap segiempat didalam ruang. Pengukuran terhadap system primary inertial ini bersifat absolut, dan hokum mekanika newton adalah beraku sepanjang kecepan kecil dibandingkan dengan kecepatan cahaya.
Percepatan merupakan karakteristik dinamis obyek, karena menurut Newton hukum kedua, pada dasarnya memerlukan penerapan gaya. Akibatnya, posisi,kecepatan, dan percepatan adalah semua yang terkait: Velocity adalah turunan pertama dari posisi dan percepatan adalah turunan kedua. Namun, di lingkungan yang bising, mengambil derivatif dapat mengakibatkan kesalahan yang sangat tinggi, bahkan jika kompleks dan canggih Sinyal sirkuit pengkondisian bekerja. Oleh karena itu, kecepatan dan percepatan yang tidak berasal dari detektor posisi, melainkan diukur dengan sensor khusus. Sebagai aturan praktis, di frekuensi rendah aplikasi (memiliki bandwidth pada urutan 1 Hz), posisi dan pengukuran perpindahan umumnya memberikan akurasi yang baik. Diintermediate frekuensi aplikasi (kurang dari 1 kHz), pengukuran kecepatan adalah biasanya disukai. Dalam mengukur frekuensi tinggi gerakan dengan tingkat kebisingan yang cukup, Pengukuran percepatan disukai.