Senin, 4 juni 2012
Indonesia akan melihat penampakan gerhana bulan sebagian, yaitu ketika cahaya
bulan sebagian tertutupi oleh bayangan bumi, sehingga hanya terlihat bagian
yang terkena pantulan cahaya matahari saja, peristiwa ini terjadi karena Bulan,
Bumi, dan Matahari berada pada satu garis lurus, gambaran dari peristiwa ini
adalah sebagai berikut
pada bagian yang
petang adalah bagian yang tidak terkena pantulan dari cahaya matahari karena
posisinya yang tertutup bumi.
Kejadian ini akan
berlangsung selama 2 jam, Indonesia bagian timur
seperti Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Maluku, dan Papua menjadi tempat
terbaik untuk menyaksikan gerhana bulan sebagian. Dari daerah ini, masyarakat
bisa menyaksikan piringan bulan perlahan ditutup oleh bayangan. Peristiwa ini
mulai terjadi pada pukul 18.59 WIT.
Sedanglan di wilayah barat Indonesia, seperti Sumatera, Jawa, dan
Kalimantan, peristiwa gerhana hanya berlangsung selama satu jam hingga pukul
19.06 WIB. Karena proses gerhana sebenarnya sudah terjadi sebelum bulan itu
terbit. Di Indonesia gerhana bulan berikutnya dapat disaksikan pada 15 April
2014. Ketika itu seluruh permukaan bulan masuk ke dalam bayangan bumi.
Gerhana bulan terakhir yang terlihat dibelahan bumi Indonesia adalah
pada tanggal 1 Januari 2010, menurut BMKG 4 juni 2012 akan terjadi gerhana
bulan sebagian (GBS) yang dapat diamato dari sebagian besar wilayah Amerika,
Samudra Pasifik, Australia, Asia Timur, Asia Tenggara serta sebagian besar
wilayah Asia selatan bagian Timur. Sementara pengamat Asia bagian barat, Afrika
dan Eropa tidak dapat menyaksikannya. Pengamat Amerika dapat mengamati gerhana
pada saat bulan akan terbenam, sehingga proses akhir gerhana tidak akan
teramati. Sementara pengamat wilayah Pasifik sebagian besar Australia bagian
Timur dan Papia dapat menyaksikan seluruh proses gerhana. Adapun pengamat di
wilayah Asia Timur, Asia Tenggara serta
Asia Selatan bagian Timur akan mengamati gerhana pada saat bulan akan terbit,
sehingga posisi awal gerhana tidak teramati. Terkecuali dibagian timur Papua,
pengamat dapat mengamati proses wawal gerhana ini karena gerhana sedang
berlangsung saat bulan terbit.
Sedangkan fenomena yang akan terjadi selanjutnya adalah fenomena transit
venus pada tanggal 6 juni 2012, fenomena transit venus ini terjadi karena gerak
dari revolusi bumi mengelilingi matahari dan gerak revoluso dari venus
mengelilingi matahari, sehingga pada tanggal 6 Juni 2012 nanti matahari akan
terlihat seperti ada bulatan hitam di permukaannya yang bergerak perlahan,
bulatan hitam ini merupakan venus yang bergerak atau disebut fenomena transit
venus. Venomena ini dapat digambarkan sebagai berikut
Transit langka ini berlangsung selama enam jam. Wilayah
timur Indonesia seperti Papua, Maluku, dan Sulawesi lagi-lagi menjadi tempat
observasi terbaik. Di daerah ini transit bisa disaksikan sejak pukul 07.09 WIT.
Ketika itu matahari baru muncul di balik horizon dan Venus masuk perlahan ke
dalam piringan surya. DI wilayah lain, seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan
Bali baru menyaksikan peristiwa ini saat Venus sudah berada di dalam piringan
matahari.
Transit terakhir yang pernah disaksikan manusia terjadi
pada tahun 2004. Transit venus, kata Taufiq terjadi berpasang-pasangan dengan
jarak 8 tahun. Setiap pasang transit berjarak dengan variasi 105 dan 122 tahun.
Transit berikutnya baru terjadi pada 2117.
Sepanjang sejarah, manusia baru menyaksikan tujuh kali
transit. Tiga transit terakhir mendapat sambutan meriah dari seluruh dunia.
Kemeriahan tersebut dipastikan akan terjadi lagi pada tahun ini. Hanya
segelintir negara saja yang tak bisa menyaksikan transit seperti Brazil, Afrika
Selatan, dan Portugal. Negara lain di seluruh Asia, Australia, Eropa, Amerika
Utara bisa menyaksikan fenomena ini.
Aktif nemen koe ng blog,
BalasHapusnyong banu malah sungkan ngurusi blog.. ..
cuman pengen ngisi waktu aja kadang-kadang :D
Hapus