Kamis, 19 Februari 2015

Scanning Electron Microscopy (SEM)Scanning Electron Microscopy (SEM)

Scanning Electron Microscopy (SEM)
Elektron memiliki resolusi yang lebih tinggi daripada cahaya. Cahaya hanya mampu mencapai 200 nm sedangkan elektron bisa mencapai resolusi sampai 0,1 – 0,2 nm (perbesaran 10 sampai 50000 kali). Dibawah ini diberikan perbandingan hasil gambar mikroskop cahaya dengan elektron.
Disamping itu dengan menggunakan elektron kita juga bisa mendapatkan beberapa jenis pantulan yang berguna untuk keperluan karakterisasi. Jika elektron mengenai suatu benda maka akan timbul dua jenis pantulan yaitu pantulan elastis dan pantulan non elastis seperti pada gambar dibawah ini.
Pada sebuah mikroskop elektron (SEM) terdapat beberapa peralatan utama antara lain:
  1. Pistol elektron, biasanya berupa filamen yang terbuat dari unsur yang mudah melepas elektron misal tungsten.
  2. Lensa untuk elektron, berupa lensa magnetis karena elektron yang bermuatan negatif dapat dibelokkan oleh medan magnet.
  3. Sistem vakum, karena elektron sangat kecil dan ringan maka

Metode Electroplating

Faktor-faktor yang mempengaruhi lapisan hasil elektroplating
1.      Suhu.
Suhu sangat penting untuk menyeleksi cocoknya jalan reaksi dan melindungi lapisan. Keseimbangan suhu ditentukan oleh beberapa faktor seperti ketahanan, jarak anoda dengan katoda, serta besarnya arus yang digunakan.
2.      Kerapatan Arus.
Kerapatan arus yang baik adalah arus yang tetap pada saat awal sampai pada akhir pelapisan.
3.      Konsentrasi Ion
Konsentrasi ion akan berpengaruh pada stuktur deposit, dengan naiknya konsentrasi logam dapat menaikkan seluruh kegiatan anion yang membantu mobilitas ion,
4.      Agitasi
Agitasi, atau goncangan dapat membantu proses elektroplating, terutama untuk menjaga lapisan agar semua permukaan mendapat lapisan yang sama tebalnya.
5.      Throwing Power
Throwing power adalah kemampuan larutan penyalur untuk menghasilkan lapisan dengan ketebalan merata dan selama masa proses pelapisan.
6.      Konduktivitas
Konduktivitas larutan tergantung kepada konsentrasi ion yang besar atau konsentrasi molekul.
7.      Nilai pH
Hai haii.. saya mau share buku-buku untuk yang minat di Fisika akustik berikut ini daftar beberapa buku dan link-linknya:
- (Dekker Mechanical Engineering )Randall F. Barron- Industrial Noise Control and Acoustics CRC Press (2002) here
- Acoustics and Hearing here
- Acoustics and Psychoacoustics here
- Acoustics of Materials here
- Advanced Air and Noise Pollution Control here
- Applications of Digital Signal Processing to Audio and Acoustics here
-  Automatic Autocorrelation and Spectral Analysis here
- Boundary element in acoustics here 
- Building Acoustics here

Gunakan sebaik-baiknya...
thank you for reading :)

Senyum-senyum dan senyum :)

Haiik, sesekali share tentang pengalamanku menjadi mahasiswa Fisika yang sedikit membuatku tersenyum kalo mengingatnya :D. beberapa tahun yang lalu sempat mengikuti beberapa ajang perlombaan mengenai Olimpiade, mulai dari semester 3 sampai semester 7. kadang ngerasa apa lah ini udah berkali-kali gak pernah nyangkut sedikitpun jadi 3 teratas. di mulai dari ikut-ikutan eh diakhiri dengan sedikit senyum bahagia hehe.
beberapa kali momen yang sempat saya abadikan ketika mengikuti ajang-ajang buat anak-anak yang terjerumus dalam rumus menggelikan diantaranya :

Metode Seismik

Geofisika merupakan ilmu yang mempelajari sifat fisik dari bawah permukaan bumi berdasarkan penerapan ilmu fisika. Aplikasi dari Geofisika banyak digunakan untuk  investigasi keadaan bawah tanah seperti hidrokarbon dan air, serta untuk proses pembangunan insfrastruktur seperti terowongan, jalan raya,rumah dan bendungan. Salah satu metode geofisika yang sering digunakan terutama dalam perminyakan yaitu metode seismik. Metode ini memanfaatkan penjalaran gelombang seismik ke dalam permukaan bumi untuk mengetahui kondisi  bawah permukaan bumi. Metode seismik dapat mengidentifikasi kondisi bawah permukaan bumi secara luas sehingga metode ini sangat efesien dan efektif dibandingan dengan metode yang lainya seperti metode pengeboran.
Metode seismik terbagi menjadi dua macam yaitu seismik refleksi (pantul) dan seismik refraksi (bias) namun untuk eksplorasi minyak dan gas metose seismik yang sering digunakan seismik refleksi karena dapat mengetahui kondisi permukaan hingga dalam. Metode ini memiliki tiga tahapan yaitu : akuisisi, pengolahan data dan interpretasi, ketiga tahapan tersebut sangat penting dalam menerapkan metode seismik dan saling berhubungan. Akuisisi merupakan tahap awal pengambilan data di lapangan, data yang diperoleh dari lapangan berupa field tape akan melalui beberapa proses seperti filtering, dekonvolusi, koreksi statik analisa kecepatan sehingga menghasilkan penampang seismik yang baik.

Metode Seismik Refraksi

Metode seismik refraksi merupakan salah satu metode geofisika untuk mengetahui penampang struktur bawah permukaan, merupakan salah satu metode untuk memberikan tambahan informasi yang diharapkan dapat menunjang penelitian lainnya. Metode ini mencoba menentukan kecepatan gelombang seismik yang menjalar di bawah permukaan. Metode seismik refraksi didasarkan pada sifat penjalaran gelombang yang mengalami refraksi dengan sudut kritis tertentu yaitu bila dalam perambatannya, gelombang tersebut melalui bidang batas yang memisahkan suatu lapisan dengan lapisan yang di bawahnya yang mempunyai kecepatan gelombang lebih besar. Parameter yang diamati adalah karakteristik waktu tiba gelombang pada masing-masing geophone.
  
Gambar 2.8. prinsip seismik refraksi.
Seismik refraksi dihitung berdasarkan waktu yang dibutuhkan oleh gelombang untuk menjalar pada batuan dari posisi sumber seismik (seismic source) menuju penerima (receiver) pada berbagai jarak tertentu. Pada metode ini, gelombang yang terjadi setelah usikan pertama (first break) diabaikan, sehingga data yang dibutuhkan hanya data first break saja. Gelombang yang datang setelah first break diabaikan karena gelombang seismik refraksi merambat paling cepat dibandingkan dengan gelombang lainnya kecuali pada jarak offset yang relatif dekat sehingga yang dibutuhkan adalah waktu pertama kali gelombang diterima oleh setiap geophone.

VELOCITY AND ACCELERATION SENSOR

    
Sensor merupakan suatu piranti yang digunakan untuk mendeteksi perubahan fisik dari suatu keadaan dengan cara menghasilkan sinyal yang berhubungan dengan dengan kuantitas yang diamati atau diukur. Beberapa metode telah dikembangkan untuk mengukur kecepatan dan percepatan. Percepatan biasanya dapat diukur langsug, sementara kecepatan kadang-kadang dapat diperoleh dengan mengintegrasikan sinyal-sinyal percepatan.
Definisi kecepatan ( atau ) dan percepatan ( atau ) memberi kesan bahwa suatu kuantitias dapat diukur dan lainnya dapat diperoleh dengan mengintegrasikan atau diferensiasi sinyal-sinyal rekaman. Karena proses diferensiasi menghasilkan eror-eror dari noise atau gangguan sinyal lainnya, maka jarang dipakai untuk menentukan v dan a. Proses integrasi mengurangi kesalahan dan dapat digunakan untuk menentukan v dengan mengintegrasikan a.walaupun harus mengetahui keadaan awal dari system sebelum dilakukan pengukuran.
Pengukuran terhadap kuantitas-kuantitas kinematik seperti percepatan dan kecepatan harus dibuat tetap terhadap sumbu referensinya. Frame basis-basis sumbu referensi didalam mekanika adalah system primary inertial,  yang terdiri dari set imaginer dari sumbu-sumbu tetap segiempat didalam ruang. Pengukuran terhadap system primary inertial ini bersifat absolut, dan hokum mekanika newton adalah beraku sepanjang kecepan kecil dibandingkan dengan kecepatan cahaya.
Percepatan merupakan karakteristik dinamis obyek, karena menurut Newton hukum kedua, pada dasarnya memerlukan penerapan gaya. Akibatnya, posisi,kecepatan, dan percepatan adalah semua yang terkait: Velocity adalah turunan pertama dari posisi dan percepatan adalah turunan kedua. Namun, di lingkungan yang bising, mengambil derivatif dapat mengakibatkan kesalahan yang sangat tinggi, bahkan jika kompleks  dan canggih Sinyal sirkuit pengkondisian bekerja. Oleh karena itu, kecepatan dan percepatan yang tidak berasal dari detektor posisi, melainkan diukur dengan sensor khusus. Sebagai aturan praktis, di frekuensi rendah aplikasi (memiliki bandwidth pada urutan 1 Hz), posisi dan pengukuran perpindahan umumnya memberikan akurasi yang baik. Diintermediate frekuensi aplikasi (kurang dari 1 kHz), pengukuran kecepatan adalah biasanya disukai. Dalam mengukur frekuensi tinggi gerakan dengan tingkat kebisingan yang cukup, Pengukuran percepatan disukai.

NONLINEARITAS ( LINEARITY EROR)


Sensor adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi gejala-gejala atau sinyal-sinyal yang berasal dari perubahan suatu energi seperti energi listrik, energi fisika, energi kimia, energi biologi, energi mekanik dan sebagainya. Ada banyak sensor yang menghasilkan sinyal keluaran yang berubah secara kontinyu sebagai tanggapan terhadap masukan yang berubah secara kontinyu. Sebagai contoh, sebuah sensor panas dapat menghasilkan tegangan sesuai dengan panas yang dirasakannya. Dalam kasus seperti ini, biasanya dapat diketahui secara tepat bagaimana perubahan keluaran dibandingkan dengan masukannya berupa sebuah grafik. Gambar dibawah memperlihatkan hubungan dari dua buah sensor panas yang berbeda. Garis lurus pada gambar (a). memperlihatkan tanggapan linier, sedangkan pada gambar (b). adalah tanggapan non-linier.

Dalam dunia nyata, hubungan antara suatu sensor dengan alat ukur tidak dapat mencapati tingkat kelinearitas yang sempurna, oleh karena itu dibutuhkan suatu solusi untuk membuatnya mendekati sempurna agar mendapatkan hasil yang akurat. Hal ini dilakukan dengan cara membentuk garis lurus yang terbaik untuk suatu hasil pengukuran melalui

Request Buku penunjang Kuliah Fisika

Selamat Pagi, lama sekali tidak mengupdate atau mengunggah buku-buku baik di blog maupun di media lain. karena kesibukan menyelesaikan tugas akhir saya serta awal-awal masa kerja.
bagi teman-teman yang menginginkan buku penunjang kuliah fisika silahkan hubungi saya di dewi.aysiah@gmail.com ada beberapa koleksi buku saya diantaranya:

  • InTech Application of the nikiforov uvarov method in quantum mechanics
  • Symmetry Theory in Molecular Physics with Mathematica
  • fiber optic sensor technology
  • penunjang ilmu instumentasi
  • beberapa jurnal mengenai metode Nikiforov Uvarov untuk beberpa potensial-potensial tertentu
  • Handbook of Modern Sensors Physics design & application
dan beberapa lagi.
:)